PNEUMONIA PADA BALITA

Apakah yang dimaksud dengan "Pneumonia Balita"

Pneumonia balita adalah penyakit yang menyerang jaringan paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan/atau nafas sesak yang biasanya menyerang balita.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan kejadian (insidens) Pneumonia di negara berkembang dengan abgka kematian bayi diatas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15-20% per tahun pada golongan usia balita. angka kematian bayi di Indonesia saat ini berkisar antara 40-55 per 1000 kelahiran, sehingga kejadian Pneumonia Balita Indonesia diperkirakan antara 10-20% per tahun.

Karena itu Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) di Departemen Kesehatan lebih memfokuskan pada upaya penanggulangan Pneumonia Balita dengan sasaran menurunkan angka kematian pneumonia balita menjadi 3 per 1000 penduduk. Oleh karena itu upaya pemberantasan Pneumonia Balita ini perlu memperoleh dukungan dan peran aktif semua pihak terutama para pimpinan atau pengambil keputusan di setiap jenjang administrasi pemerintahan.

Tujuan Pemberantasan Penyakit Ispa

1. Menurunkan angka kematian balita akibat penyakit pneumonia
2. Menurunkan angka kesakitan balita akibat penyakit pneumonia

FAKTA KEMATIAN BALITA AKIBAT PNEUMONIA :

Di negara berkembang

• Tiap tahun 4 juta balita meninggal akibat pneumonia (Konferensi  Internasional ISPA di Canberra, 1997)
• Tiap jam 400 balita meninggal akibat pneumonia

Di Indonesia

• Tiap tahun dari 1000 balita terdapat 5 kematian balita akibat pneumonia
• tiap 5 menit 1 balita meninggal akibat pneumonia

Faktor Resiko Meningkatnya Angka Kematian Balita Akibat "Pneumonia" di Indonesia

• Usia di bawah 2 bulan
• Tingkat sosial ekonomi rendah
• Kekurangan gizi
• Bayi lahir dengan berat badan rendah
• Tingkat jangkauan pelayanan kesehatan rendah
• Lingkungan tempat tinggal yang padat
• Imunisasi tidak lengkap
• Menderita penyakit kronis
• Polusi Udara